Jumat, 21 Januari 2011

Sahabat ku.. untuk selamanya.

Ga tau kenapa, dari tadi malem aku lagi kangen sama sahabat – sahabat masa SMP ku. Maklum, buat aku masa – masa SMP jauh lebih menyenangkan dibanding masa SMA. Disana aku bener – bener punya banyak cerita yang konyol bin wagu bersama teman – temanku. Geng cewek kami itu terdiri dari beberapa orang yaitu aku, mba Arum, mba Emmha, Mafy, Dias, Rini, Ayu, Putri (tapi Putri jarang kumpul sama kita :( ), sedangkan Geng cowok, mereka menyebut dirinya Geng AMATIR BB (Agung Mahtum Trio Imam Rangga Budi Bowo). Kalo di tv – tv biasanya Geng cowok selalu bertengkar dengan geng cewek, kalo disini kita engga', kita ce-es-an abis! Kemana – mana biasanya bareng.

Kita anak – anak badung, anak – anak jail (khususnya Amatir geng! Kalo geng cewek si.. maaf ya!kita anak – anak terkenal dan berprestasi di sekolah ahihihihihi). Tapi walaupun kita suka nyleneh, suka jail, suka wagu, banyak main.. tapi Alhamdulillah.. kita semua selalu masuk ke kelas favorit (di sekolah favorit standar internasional dan selalu masuk 10 besar! Ayyeee..) jadi guru – guru ga pernah pada protes dengan kenakalan kita :D

Kali ini aku mau cerita tentang salah satu dari mereka dulu (besok – besok aku janji bakalan mbahas mereka satu per satu ;) ). Seorang gadis cantik kutilang (kurus tinggi langsing), pintar, sabar, berkharisma (kaya merk motor :D) yang baru saja kemarin, 18 Januari 2011 genap berusia 23 th (Semoga Allah selalu menjagamu sayang). Dia adalah sahabatku tercintahhh Dyah Arum Kusumaningtyas. Awal kelas 1 dulu, dia selalu juara kelas, dan itu salah satu hal yang nanti – nantinya membuat kita menjadi sahabat selamanya. Dia juara kelas, sedang aku masih bertengger di posisi ke-6. Semester selanjutnya, aku ga mau kalah dan Alhamdulillah aku berhasil menjejerinya sebagai runner up alias rangking ke-2 hehehe.

Singkat cerita, sejak kelas 1 sampai dengan kelas 3, kita selalu satu kelas (sekali lagi saya tekankan KELAS FAVORIT hahahaha -congkak!!-) dan juga satu bangku. Lambat laun aku berhasil mengunggulinya dengan menggeser tempatnya, sekarang dia yang jadi runner-up hihihihi. Tapi itu bukan inti dari ceritaku. Sebetulnya banyak banget cerita bersama dia yang pasti indah untuk diceritakan. Tapi aku mau cerita tentang hal yang paling menyentuh yang pernah aku lalui bareng si cantik ini.

Waktu itu kelas 2. Kami ada pelajaran memasak dan praktek waktu itu aku sekelompok dengan dia. Kami memasak sayur lodeh, nggoreng ikan asin. Setelah semua bumbu sudah dimasukkan, sudah diicip – icip dan ternyata rasanya PAS!! enaaaaaaaaak (ya iyalah!dari rumah aku dah bawa bumbu kok jadi tinggal dicemplung – cemplung aja :D ). Aku lihat kelompok lain sudah siap dengan masakan – masakannya, sedangkan kelompokku.. haduuuhhh ini kenapa sayur lodeh belum mateng – mateng? Mba Arum tau kegelisahanku dan dengan bijaksananya dia mencoba menenangkanku. “udah tenang aja, bentar lagi mateng kok”. “coba si mba.. dicicipin udah mateng apa belum?” rengek aku. Jelas – jelas aku lihat terong itu masih terlihat keras belum mateng, tapi demi melihat aku tenang dia rela nyicip terong mentah (dan panas) kemudian berkata “bentar lagi..” lalu senyum. Beberapa menit berselang, aku makin gugup dan bilang lagi “mba.. udah mateng belum?” dan lagi – lagi tanpa diminta dia ambil lagi terong itu dan dicobanya. Kalo aku inget – inget, mungkin lima potongan terong ada dia makan, dan itu lagi – lagi demi ngeliat aku tenang.

hm.. setelah sekarang dewasa, mampu mengambil pelajaran ditiap kejadian, aku suka terharu sendiri kalo inget kejadian itu. Betapa mba Arum sangat dewasa, ngemong aku yang rewel yang ribut yang panik, demi liat aku tenang dia sampe mau dibela – bela in makan terong mentah. Padahal aku tahu persis terong itu mentah dan aku sendiri pastinya ga mau makan itu (apalagi aku jiji'an banget orangnya). Dan pantaslah sekarang dia menjadi seorang dokter, anak pintar dan cerdas.. baik hati pula ^__^

hahh.. mba.. lama ya kita ga ketemu. Itu tadi satu kisah kita yang ga akan pernah aku lupa, dan kisah – kisah lain yang juga masih melekat diingatanku. Saat kita pulang sekolah berdua, hujan – hujanan sambil nyanyi lagu “BUNDA” teriak – teriak dijalan seperti konser. Saat insiden ambruk nya tempat tidur waktu study tour ke jakarta dulu. Saat pacarmu dulu (yang aku sebut raja minyak -karena mukanya berminyak banget hehehe-) jahat sama aku. Saat kita marahan dulu karena nilai ulanganku selalu diatasmu. Saat pemilihan pengurus OSIS dulu, saat kita bikin drama kabaret dulu dan kisah lain yang ingiiiiiiiiiin sekali aku tulis dan akan selalu aku kenang.

Untukmu saudariku yang selalu membuat aku iri, yang juga sekaligus menjadi guru rasa syukur ku, yang mengingatkanku bahwa tidak ada yang perlu diirikan karena setiap kita memiliki kisahnya masing – masing. Aku ingat kau sangat bangga padaku dan selalu belajar banyak dariku. Sadarkah dirimu? Akulah yang banyak belajar darimu. Hmmm.. selamat ulang tahun sahabatku, do'aku selalu semoga Allah senantiasa menyertai harimu. Suatu hari kita pasti ketemu lagi. Aku kangen kamu mba.. :)

-Tempat tidur,19/01/2011, terbangun karena rindu temen2 SMP-

Dia bukan bapakku

Cerita ini adalah berdasarkan kisah nyata yang terjadi beberapa saat lalu.
Alkisah, ada seorang anak kelas satu SMP di kota ini. Sebut saja dia dengan inisial “X”. Seorang anak laki – laki yang bengal, sok jagoan dan suka nggaya di sekolahnya ini berniat untuk cukur rambut di salah satu tempat cukur rambut terlaris di purwokerto (hal ini dibuktikan dg banyaknya orang yg ngantri buat dicukur rambutnya). Si X biasanya cukur rambut ditemani ayahnya, tapi karena satu dan lain hal, sore itu X pergi sendiri ke tempat cukur rambut itu. Tanpa babibubebo.. si X langsung aja duduk di tempat cukuran rambut persis di depan kaca.

Kita tinggalkan sejenak si X dan beralih pada tokoh berikutnya (tapi diinget ya,, posisi terakhir si X duduk didepan kaca dan siap dicukur rambutnya). Bersamaan dengan masuknya si X tadi ke tempat cukur, dateng pula seorang bapak beserta anak cowoknya mengendarai sepeda motor yang tentu bermaksud memotong rambut juga. Mari kita sebut si bapak dengan sebutan Pak “Y” dan si anak dengan sebutan si “Z”. Setelah turun dari motor, Pak “Y” juga langsung nyelonong masuk dan ngomong ke tukang cukur begini “Mas, tulung kae anake nyong digunduli bae” (yang artinya “Mas, tolong itu anak saya digunduli saja”). Dan akhirnya insidenpun terjadi.

Si tukang cukur yang ga ngeliat masuknya Pak “Y” langsung aja ambil peralatan tempur (buat nyukur :D ) dan bersiap menghadapi target, dan dengan cekatan langsung mencukur habis rambut anak di depannya. Baru dua kali cukuran, si anak bertanya dengan nada sedikit protes “pak, deneng nyong dicukur cendek temen?” (pak, kok saya dicukur pendek sekali?), kata si tukang cukur “lha mbok kae ramamu dewek sing ngongkon?” (lha khan itu bapakmu sendiri yang nyuruh?), dan kemudian si anak sambil mencari orang yg dipanggil “rama” tadi menjawab “Kae mbok dudu ramaku!” (Dia itu bukan bapakku!), masih belum “ngeh” juga dengan insiden itu, si tukang cukur betanya pada Pak “Y”, “Putrane njenengan si pundi pak?” (anaknya bapak si mana pak?), dengan ekspresinya yang datar Pak “Y” berkata sambil menunjuk seorang anak di luar “lha kae si isih nangkring neng motor” (lha itu si masih nangkring di motor). Si tukang cukur langsung mengalihkan pandangannya ke luar dan dilihatnya seorang anak kecil di atas motor nyengir tanpa tahu insiden apa yang terjadi didalam ruang cukur itu tadi.

Daaaaaaaaannn ternyata, yang dicukur sama tukang cukur itu adalah si X!yang dibotakin adalah si badung X yang gemar nggaya nggayaan di sekolah!huahahaha..sadar dengan insiden yang terjadi, si tukang cukur langsung merogoh sakunya, dikeluarkanlah uang Rp 20.000,- untuk diberi kepada si X, kata tukang cukurnya “wis kadung ya? Sisan digunduli bae ya? Kiye duit nggo tuku jajan nganah”(sudah terlanjur ya? Sekalian digunduli saja, ni uang buat beli jajan sana). Dengan wajah pucat (takut digebukin bapak si X karena salah cukur rambut orang) si tukang cukur berharap “sogokan” nya diterima. Dan benar saja! Si X dengan santainya mengambil uang itu dan mengisyaratkan untuk diteruskan penggundulan rambut mohawk nya! “lumayan rambutku diregani rong puluh ewu” (lumayan.. rambutku dihargai dua puluh ribu). Hahahaha...

ya begitulah kisah nyata ini, konyol abis.. hikmahnya? NGOBRONG DOLL eh.. Ngobrol Dong! Semuanya perlu dikomunikasikan hahahaha... sepanjang perjalanan pulang dari Solo aku cuma bisa ngekek denger cerita ini dari Mister Ndoy (darimana lagi aku dapet cerita lucu kalo ga dari beliau). Jadi si X ini adalah temennya de' Dea (putranya Pak Ndoyo), dan okelah cerita ini mampu bikin aku guling – guling kalo nginget – nginget! Hihihihi

Selasa, 11 Januari 2011

Ketika keserakahan mulai ku rasa.

Aku mulai merasa serakah, ketika aku menginginkan semua yang ada didalam kepalaku harus aku raih. Ketika semua ingin aku dekap. Sedangkan tanganku ini hanya ada dua dan tidak seberapa panjangnya. Akhirnya, hanya letih yang aku rasa.

Keinginanku mampu mengerjakan semua yang ingin aku kerjakan. Meraih apa yang ingin aku raih. Tapi lagi – lagi, aku tidak mengindahkan kemampuanku. Aku tidak memperhatikan keterbatasanku. Maka SERAKAH lah kata yang mampu menggambarkan segala kekhilafanku itu.

Di kantor, ketika mengerjakan pekerjaan ”A”, pikiranku melayang pada pekerjaan B,C,Z,V,R dll. Ingin saat itu juga aku mampu mengerjakan A sekaligus B sekaligus C dan seterusnya. Tidak sampai disitu saja, pikiranku pun terus tertuju pada skripsi ku yang masih saja mandeg di revisi proposal. Ingin saat itu juga aku mampu menyelipkan waktu hanya sekedar untuk melihat materi revisi ku itu. Hahh.. Betapa serakahnya diri ini Tuhan..

Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengerjakannya sekaligus, maka aku pun mengerti bahwa aku harus memilih, fokus pada salah satu terlebih dahulu. Selesaikan, sempurnakan, kemudian baru aku bisa lanjut ke hal lainnya. Teringat pada pesan bunda ”kita ga boleh serakah, hidup itu harus tetap memilih, harus fokus. Ketika kamu memilih untuk fokus pada tanggung jawab di kantor, maka sebisa mungkin fokuskan pada hal itu saja. Atau sebaliknya, ketika kamu memilih untuk fokus pada skripsi, maka lepaskan sementara tanggung jawab mu di kantor. Jangan kau paksakan untuk menjalani keduanya sekaligus, karena itu serakah namanya.”

Ya!Dan aku pun mengerti, bahwa dengan fokus itulah justru aku mampu menyelesaikan segalanya dengan sempurna. Memusatkan perhatian hanya pada satu hal saja, selesaikan dan sempurnakan. Setelah itu.. Barulah lanjut pada hal lain. Tidak salah lagi, ilmu prioritas disini mutlak diperlukan. Untuk itu.. Pilihlah!Dan fokuslah! ^___^

Halo,, apa kabar 2011.

Hari ini sudah memasuki hari ke sepuluh di bulan pertama tahun 2011 ini. Apa saja yang sudah aku lakukan? Pencapaian apa saja yang sudah aku raih? Hm.. Sepertinya belum banyak, tapi setidaknya perubahan kecil sudah mulai aku lakukan.

Di tahun ini, aku lebih santai menjalani segala skenario allah. Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya yang terkesan menggebu – gebu bahkan lebih pada “memaksakan”. Astaghfirullah.. Kali ini aku lebih kalem. Aku hanya menarjetkan hal – hal yang memang aku yakin mampu aku raih. Dan tentu saja, aku ga akan menyia – nyiakan waktu ku untuk meraihnya.

Aku ingin lulus di juni 2011 ini. Keinginan kuat masih ingin bisa cumlaude. Tapi pun jika tidak, semoga ipk 3,3 atau 3,4 bisa aku raih, amiiin. Aku ingin meningkatkan skill ku, entah computer, entah bahasa asing. Insyaallah jika allah memberi rejeki dan kesempatan, bulan maret nanti aku mulai.

Lalu.. Bagaimana dengan keinginanmu untuk menikah? Hmmmm.. Ini dia, hal sensitif yang selalu menjadi pertanyaan, yang sangat ingin aku laksanakan namun terkadang malas untuk aku jawab. Tentu saja keinginan itu tidak berubah sama sekali. Bedanya, kali ini aku tidak menarjetkan harus kapan. Aku ikuti saja alurnya. Ketika ia memberi aku cepat, syukurku padanya. Ketika ia belum memberi cepat, sabarku untuknya. Aaahhhh.. Indah sekali sepertinya ^___^.

Nabung!! Yak.. Di tahun ini aku keranjingan nabung! Dapet rejeki aku tabung, dapet rejeki lagi langsung tabung (insyaallah yang wajib – wajib dah dikeluarin ;) ). Dulu aku orang yang lebih menuruti keinginan daripada kebutuhan. Aku tidak terlalu memusingkan masalah uang, karena aku yakin.. Ketika aku membelanjakannya dengan tepat, maka allah akan beri lagi rejeki padaku. Aku tidak pernah takut untuk kehilangan rejeki. Untuk itu, kalo ada yang perlu dikeluarkan ya udah ”nyooooh” aja 

Tapi kali ini, aku lebih nge-rem keinginan. Aku pilah – pilah, mana yang ingin dan mana yang butuh. Aku harus nabung, karena memang tidak bisa dipungkiri, untuk menikah maupun setelahnya butuh uang. Dan sudah menjadi azzamku, bahwa aku tidak mau mengusik orang tua. Aku ingin semua menggunakan uangku dan uang suami ku sendiri. Aku yakin, ketika niat sudah terpatri, ketika ikhtiar sudah dimaksimalkan, disitu allah memberi jalan.

Baca!! Di tahun ini pun aku semakin keranjingan membaca. Apapun itu, barang satu lembar atau bahkan langsung satu buku, dalam satu malam wajib aku lahap. Aku berfikir, dengan membaca aku bisa meningkatkan kualitas hidupku, paling tidak pengetahuanku, ilmuku, pemahamanku. Setelah sekian lama aku terlalu santai, dengan alasan “capek kerja”, aku hilangkan kebiasaan membacaku itu. Beruntung aku memiliki seorang yang mampu memberi contoh bahwa disela – sela letihnya, dengan waktu singkatnya, ia tetap meluangkan diri untuk membaca. Yak! Aku ga mau kalah.. Aku pun akan menjadi hebat sepertinya.

Itulah sekilas tentang hari – hari di awal 2011 ini. Yang pasti, hari – hari ku indah. Hari – hari ku terasa selalu bermanfaat, minimal untuk diriku. Kesehatanku yang tidak stabil, aku anggap wajar karena aku pun manusia biasa, tapi alhamdulillah.. Walau sempat ambruk, aku memiliki orang tua, keluarga dan orang yang sangat perhatian, sehingga tidak perlu waktu lama untuk mengembalikan kondisiku ini untuk siap beraktifitas lagi.

Ya allah.. Pagi ini, kembali aku bersyukur untuk setiap helaan nafas, kesempatan yang masih kau berikan. Bimbing hamba ya rabb.. Bimbing pula orang – orang yang aku cintai, entah mereka berada dekat ataupun jauh. Aku cinta padamu, aku cinta pada mereka ^__^

Pada hidup,, aku cinta

Pada malam,,
aku selalu menantikannya.
Dengan segala apa yg dibawanya padaku.
Menemani saat lelahku,membawaku ke alam peristirahatan jira dan ragaku.

Pada malam,,
aku jarang berbicara tentang tugas atau tanggung jawab
aku berfikir tidak untuk segala beban yang harus aku jalani
justru ia.. menghadirkan ruang bagiku untuk merancang indahnya pagi
memberi kesempatan untuk memupuk kembali kekuatan diri

Pada malam,,
aku cinta padanya,
cinta pada apa yg ia beri,
cinta pada segala yg menyelimutinya
dengan ketenangannya, dengan kehangatannya

Untukmu pagi,,
dengan udara yang senantiasa kau beri,
menghadirkan suasana damai nan penuh dengan setumpuk harapan
mengantarkan setiap diri menjemput cita, dan cinta

Untukmu pagi,,
tiada yg mampu mengusik semangat yg kau bawa,
kecuali pribadi pribadi picik yang tak mampu membaca hikmah yg kau bawa.

Untukmu pagi,,
aku cinta padamu,
cinta pada apa yg kau beri,
cinta pada segala yg mengiringi
dengan kedamaianmu, dengan semangatmu.

Allah.. betapa banyak yg telah KAU beri untuk kami,
para hamba yg sering amnesia.
betapa banyak keindahan yg telah KAU hadirkan di hari – hari kami,
para hamba yg sering buta untuk melihatnya.

Allah.. aku cinta malamMu,
aku cinta pagiMu,
aku cinta hidup ini,
cinta pada apa yg telah KAU beri..

Allah.. mungkin belum sempurna ibadahku,
belum genap rasa syukurku,
belum mantap keimananku.

namun.. ijinkan aku untuk tetap mampu,
membaca ayat – ayatMu,
lewat tiap peristiwa dalam hidupku.
ijinkan aku untuk terus berbenah,
menjadi khalifahMu yg mungkin tidak membanggakan,
namun semoga mampu memberi manfaat,
bagi tiap jiwa di sekelilingku.

Allah..
aku cinta padaMu ^_____^

Selasa, 04 Januari 2011

Selamat Tahun Baruuuuuuu

Haha.. kayaknya telat ya kalo aku ngucapin selamat tahun baru hari ini, secara hari ini udah tanggal 5 Januari!Hm.. tapi ga papa lah, better late than never khan? hihihihi..

Sebetulnya aku ga biasa tuh ngasih ucapan "Selamat Tahun Baru",ya aku juga dikasih ucapan seperti itu ya baru kemarin waktu ngantor pertama kali di tahun 2011 ini. Alhamdulillah, banyak bapak2 ibu2 mampir ke ruangan sekedar mengucapkan selamat tahun baru. Tapi bukan ucapan tahun baru-nya yg istimewa buat aku, tapi do'a setelah ucapan itu. Alhamdulillah.. mereka yang ngucapin ga lupa menyisipkan do'a indah, ada yg ndoain biar tambah sukses, tambah berkah hidupnya, tambah dapet banyak rejeki, dan yang paling nyenengin adalah aku didoain supaya segera mendapatkan jodoh!haha.. Amin ya Allah.. -ngarep banget ini amin-nya :D-

Sisa hari di tahun 2010 dan awal hari di tahun 2011 banyak aku habiskan di luar kota, hampir dua minggu lah bolak balik luar kota, Solo - Jakarta - Semarang - Purwokerto - Semarang lagi - dan (mungkin) Bandung besok. Haduh!! sebenernya cuapeknya masyaAllah.. tapi ini tugas,, aku nikmati aja, ya itung2 sambil jalan2 dapet duit hahahaha.. tapiii haloooo apa kabar dengan skripsi ku? apa kabar revisian? apa kabar bimbingan? hm.... sabar yaaa.. tunggu selesai rangkaian tutup buku ini Y_________Y

Barokah ituuuu...

Barokah itu letaknya dimana si?

apakah hanya sebatas pada cara kita mendapatkannya? cara kita memanfaatkannya? atau.. juga pada hal lain yang berkaitan dengannya?hmmm.. ini bukan mau ngomongin hal berat kok! ini cuma mau ngomongin kehidupanku sehari - hari.

Aku kerja? yaaa bisa dibilang begitu -kerjaku itu main, main itulah kerjaanku, ahihihi-
dari situ ya sedikit banyak aku dapet penghasilan. Hm!ga banyak si, tapi cukuplah.. masalahnya sekarang, apakah gajiku itu barokah apa ga ya?! -bagi yg udah kerja dan gajinya gede, pernah berfikir ttg ini ga?-

Belajar dari Bunda, barokah itu bisa didapat lewat bagaimana cara kita mendapatkannya, bagaimana kita membelanjakannya. Datang tepat waktu, menyelesaikan segala tugas dengan sungguh - sungguh, tidak mengambil apa yg bukan menjadi hak kita, berbagi dengan orang lain yg membutuhkan dll adalah beberapa cara menjaga atau mendapatkan kebarokahan dari penghasilan kita.

kalo mau ngomongin tentang barokah ini sebetulnya aku jadi takut, masalahnya kadang aku masih kurang maksimal kalo ngerjain tugas, tapiiiii.. ya udah! ga usah alasan! mumpung masih taun baru.. kita mulai aja nyok dari sekarang! oh iya,,, ngomong2 aku belum ngucapin selamat taun baru ya?!? SELAMAAAAAAAAAAAAAAATTTT :D

Naik pangkat

Hari ini ada kabar gembira dari jajaran CDC khususnya buat CDSA Purwokerto. Pak Ndoyo naik pangkat jadi Off-2 PKBL Purwokerto. Alhamdulillah.. ini juga salah satu cita - cita dari bunda Handayani -mulia ya hati bunda ku itu?-

Sebetulnya kabar tentang kenaikan pangkat beliau itu udah aku tahu dari hari senin kemarin, ga sengaja waktu aku liat absen-nya, disitu keterangannya udah ganti, tapi aku ga berani komen sebelum memang dari CD Area benar2 kasih kabar tersebut ke beliau nya langsung.

Aku seneng atas keberhasilan beliau, ini semua pasti berkat usaha beliau, do'a dan tentunya berkat kemurahan Allah SWT. Tapi dibalik kebahagiaan itu terselip kesedihan juga, terselip rasa miris, karena disisi lain ada juga yang sampai saat ini masih berada di posisinya yang lama. Ah..tapi sudahlah.. bukankah semua sudah diatur oleh Sang Maha Pengatur? bukankah jabatan itu bukan segalanya? tapi khan.. itu salah satu bentuk penghargaan atas prestasi kerja kita? ya!memang.. tapi jabatan itu juga bukan untuk selamanya,, dan semakin tinggi jabatan kita, semakin besar pula tanggung jawab kita.

Allah tahu seberapa sanggup kita memikul suatu tanggung jawab, Dia lebih mengerti porsi! jadi tak perlu diragukan lagi, dunia ini hanya untuk sementara. Toh apabila dari satu sisi kita tidak bisa dapat, Allah sudah menyiapkan sisi lain untuk menjadi bagian kita. Kaya itu tidak hanya terletak dari banyak sedikitnya yg kita dapat, tapi justru pada banyak sedikitnya porsi syukur dari apa yg telah kita terima.

dan akhirnya.. aku ucapkan selamat sekali lagi untuk ayahku, Mister Ndoy.. semoga ke depan semakin sukses, makin barokah..Amin
bagi yang masih berada pada posisi semula, semoga tidak mengurangi semangat berkarya, semoga Allah yang Maha Bijaksana senantiasa memberi kemudahan dan rejeki dari arah manapun.. Amin ^____________^