Sejak memutuskan untuk menikah, aku sudah niat dalam hati agar sebisa mungkin kelak menjadi istri yang tidak membebani suami dengan tuntutan - tuntutan yang memberatkan. Nrimo ing pandum, menerima dengan apa yang telah Alloh dan suami beri. Berusaha untuk tidak protes terhadap apa yang suami perintahkan, taat pada nya selama perintahnya tidak menyuruh pada yang dilarang Alloh.
Namun pagi ini aku sadar, sepertinya aku sudah melanggar apa yang menjadi niat ku sendiri, yaitu untuk "Tidak Protes".
Aku makin ngerti kalo ternyata suamiku itu pada dasarnya emang anteng, jarang gombal apalagi ngerayu. Ini dia yang aku protes pagi ini (maafin istrimu ya sayang). Bisa dibilang kemampuan menggombalnya itu dibawah rata - rata xixixixixi dan sepertinya suami musti banyak belajar dari istrinya ini, gimana engga.. masa kalo mau gombal musti tak ajari dulu?! Ya ga jadi so sweet hahahahaha..
Suami ku, dia memang orang yang ga pandai merangkai kata - kata indah, dia ga pandai beretorika, dia apa adanya, menyampaikan yang ia rasa sewajarnya. Jika dinilai hanya sebatas verbal, suami ku memang tidak istimewa, namun jangan salah.. non verbal nya menutup segala kurang nya. Dia ga pandai berkata - kata, namun sifatnya, sikapnya, kebiasaannya, perilakunya.. jauuuuh lebih membuktikan kasih, sayang dan tanggungjawabnya sebagai seorang suami. Yang terkadang semua itu cukup membuat aku makin cinta padanya, dan makin bersyukur padaNya.
Untuk suamiku, gapapa deh ga pinter nggombal, semua yang mas lakukan itu udah cukup masuk ke hati adek kok, walau tanpa kata - kata. Adek ga jadi protes! I love you just the way you are.. hihihihi ( adek lagi deeeeh yang ngerayu -_____-")
bwahahaay..
BalasHapus:D
gapapa mba,,kamu yg nggombalin bang obien aje
*asik
nitip salam buat suami,
BalasHapuskalo ada waktu, suami bisa baca note di http://musafirsukses.blogspot.com/2012/07/untuk-suami-romantis-itu-sederhana.html