Ada sedikit yang aku rasakan berbeda dari tulisan – tulisan ku belakangan, yaitu sudah jarang sekali ada tulisan – tulisan yang berbau “rasa”, tulisan – tulisan tentang curahan hati, entah itu senang atau sedih, tentang berbunga – bunga atau menderita -tolong yaaa.. bahasanya lah yaaa..-.
Ya, aku sadar betul, kenapa ya kok ga ada tulisan tentang itu. Hm.. apakah ada diantara kalian yang juga turut merasakannya dan bahkan menantikan untuk aku menuliskannya? -kowe ki ngomong opoooo? Ngomong karo sopoooo? Hahahaha..-
Aku ga menuliskannya bukan berarti “rasa” ku biasa – biasa saja. Tentu saja, setiap apa yang diberi Allah selalu aku rasa istimewa, termasuk dengan “rasa” ku saat ini. Tapi... lagi lagi, mungkin sekarang berbeda, tidak ada lagi yang membuncah, baik dalam sedih ataupun bahagia, semua terasa ada pada batasnya, bahagia? Iya! Pasti! Alhamdulillah aku merasa bahagia, merasa jauh lebih bahagia, merasa jauh lebih “pas”. Tapi bahagia itu juga ada pada batas wajarnya, sehingga tidak berlebihan juga, sehingga ya.. ga perlu lah dibuat hiperbolis sehingga keliatan begitu bahagianya. Sedih? Iya! Pasti! Ada kalanya juga aku ngerasa upset, sedih, sebel, juengkel, kesel dll, tapi lagi lagi dan lagi lagi, itupun ada pada batasnya, semua itu sudah ada obatnya, pas!! yak.. pas aja rasanya.
Kenapa bisa begitu? Bisa jadi karena umurku sekarang sudah bukan lagi pada masa berbunga – bunga ataupun sebaliknya. Sudah tua!haha.. ya sudah tua! Sudah bukan waktunya lah buat mengumbar – umbar, ataupun terjebak pada euforia “rasa”. Sedikit demi sedikit sedang belajar untuk tenang, bahwa semua tak akan ada yang tertukar! Bahwa “rasa” ini memang ada pada kadarnya, perpaduan antara “sakit” dengan “indah”, bahwa semua pasti memiliki letak problemanya masing – masing, tapi kalo udah diberi yang “klik” ya insyaAllah semua bakal terlewati. Intinya, aku sangat bersyukur pada Allah, atas apa yang telah Ia beri untukku, menjaga dan mengendalikannya mungkin menjadi salah satu caraku mensyukuri pemberianNya ini.. Alhamdulillah ^______________^
Selasa, 14 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar